Tidak boleh makan diatas jam 8 malam hanya mitos…???

Tidak boleh makan diatas jam 8 malam hanya mitos…???

Hay…guys kita berjumpa lagi di gulalijawae. Kali ini gulali akan membahas tentang mitos yang sering beredar di sekitar kita. Banyak masyarakat di sekitar kita sangat menyakini mitos yang gulalijawae akan bahas ini. Jadi kita lihat pakah mitos ini benar atau salah. Ok langsung saja simak ya guys….

Mitos Makan diatas Jam 8 Malam

Makanan

Buat yang percaya dengan hidup sehat pasti percaya juga dengan mitos. Ada yang menyebutkan  bahwa kita sebaiknya makan buah sebelum makan, heeemmmmm…..padahal makan buah kan bisa kapan saja, hanya kita harus mengerti anjurannya saja, dianjurkan makan buah satu jam sebelum makan dan juga dua jam setelah makan ini supaya proses pencernaan kitalebih maksimal. Ada lagi nih yang percaya mitos bahwasannya yang gemuk itu biasanya kolesterol dan sebalinya yang kurus itu tidak kolesterol, heemmmmm….apakah bernar mitos ini taukah meragukan…!!!!

Faktanya gemuk atau kurusnya badan kita tidak berpengaruh terhadap kandungan kolesterol didalam tubuh, karena komponen utama tingginya kolesterol ada pada faktor genetic dan pada pola makan yang buruk serta kurangnya olahraga. Jika anda khawatir dengan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh, anda bisa mencoba pengobatan alami dengan saribuah apel. Mahasiswa dari Universitas  Widya Mandala Surabaya yang bernama Aldio berhasil membuat obat penawar kolesterol dari saribuah apel. Apel memiliki kandungan antioksidan yang mampu melawan kolesterol jahat dalam tubuh ada juga kandungan Peptin yang bisa mengurangi kolesterol. Apel di proses menjadi seratus kablet yang dikemas kedalam botol dengan setara kandungan setengah kilogram apel asli.

Nahhh…ada juga nih anggapan kita tidak boleh makna diatas jam 8 malam karena bisa menyebabkan kegemukan, padahal ada sebuah penelitian oleh Oregon Health & Science University yang menyebutkan mitos itu tidak benar atau salah. Sebenarnya bukan masalah jam berapa anda makan tetapi lebih penting bahan yang dimakan dan aktivitas fisik untuk membakar kalori yang masuk pada tubuh kita. Mitos itu mungkin muncul karena kita sering makan berlebihan saat malam dan tidak lagi beraktivitas berat setelah makan, kalau begitu adanya maka akan bisa menyebabkan gemuk. Jadi intinya  kita tidak masalah makan malam asalkan yang kita makan tidak teralalu banyak mengandung kalori.

Mitos Makan Buah Salak

Buah Salak

Nahhh ini ada juga nih mitos dari makan salak katanya bisa membuat kita sembelit. Memakan salak berserta dengan kulit arinya bisa menjadi sumber serat yang baik untuk pencernaan, kandungan serat serat yang tinggi pada kulit ari salak justru dapat memperlancar kerja usus kita. Jadi memkan salak menyebabkan sembelit itu hanya mitos…

Mitos minum air putih 8 gelas sehari

Air Putih

Minum air putih 8 gelas sehari agar tetap sehat adalah mitos. Menurut Spero Tsindos dari LA Trobe University kebutuhan air pada tubuh manusia bisa di dapat dari tumbuh – tumbuhan, sayuran, jus dan bahkan dari minum the dan kopi, air putih memang penting untuk kesehatan tetapi minum 8 gelas air putih perhari tidak memiliki dasar ilmiah sama sekali

Mitos Makan Permen Karet

Permen Karet

Buat yang seneng mengunyah permen karet ada mitos juga nihhhh…..katanya permen karet ini sampai tertelan itu akan nempel ke lambung  dan butuh waktu 7 tahun untuk di cerna. Faktanya mitos tersebat tidaklah benar, memang permen karet tersebut tidak dapat di cerna oleh lambung tapi dengan cara alami itu akan keluar lewat saluran pencernaan dan tidak butuh waktu sampai 7 tahun akan tetapi Cuma beberapa hari saja.

Mitos Makan Coklat

Cokelat

Banyak mitos tentang coklat yang beredar di masyarakat konon katanya cemilan ini bisa menyebabkan kegemukan karena kandungan lemak yang ada di dalamnya, mungkin hal ini yang menyebabkan wanita menghindari cemilan ini. Konsumsi coklat sering menjadi alas an timbulnya jerawat, jerawat iru seperti momok yang menakutkan bagi kawula muda sehingga sangat penting untuk menghindari jerawat caranya dengan mengurangi makanan yang mengandung minyak berlebih. Konon katanya coklat memiliki kandungan yang bisa memproduksi minyak. Ada juga informasi lain yang menyebutkan bahwa kandungan coklat ini tidak baik di konsumsi oleh wanita hamil karena kafein yang tinggi itu bisa mempengaruhi janin, mingkin ini  hal yang sama di satu halangan untuk memilih kopi pada wanita hamil. Apakah benar kafein atau coklat itu bisa mempengaruhi kehamilan??? Ok kita tanyakan pada Ahli gizi Jansen Ongko.

Jansen Ongko : pada dasarnya lemak mengandung lemak nabati yaitu kakau disitu banyak mengandung tinggi akan kadar lemak tak jenuh tunggal yang dimana dapat memberikan efek yang baik untuk kesehatan dan juga mengandung Teobromin yang bisa memberikan rasa nyaman atau relaksasi terhadap ibu hamil sehingga mereka tidak mengalami tekanan darah tinggi yang biasanya di alami ibu yang dalam fase kehamilan. Efek buruk dari coklat itu sendiri sebenarnya tergantung dari kandungannya. Karena kandungannya dari coklat itu berbeda – beda, ada yang kakau murni, ada yang di tambahkan dengan gula dan ada juga yang ditambahkan dengan susu. Coklat yang berbahaya adalah coklat yang mengandung kadar gula berlebih karena gula itu sendiri dapat menyebabkan rasa adiktif atau keingian makan seara berlebihan.

Naaahhhh….jadi coklat bisa di konsumsi ibu hamil dan konsumsi coklat tidak menyebabkan kegemukan. 

Ada penelitian dari University Of Copenhagen yang menyebutkan bahwan mengkonsumsi Dark Chocolate dapat membuat rasa kenyang, jadi ini bisa menjadi cemilan alternative bagi anda yang sedang melakukan diet. Dan mengkonsumsi coklat itu tidak menyebabkan gemuk Karena tergantung aktivitasnya karena jika kita rutin berolahraga maka kita akan memiliki badan yang ideal. Sementara itu jerawat tidak ada kaitannya dengan coklat, ada sebuah jurnal  yang dirilis oleh The Journal Of The American Medical Association menyebutkan bahwa jerawat ditimbulkan akibat minyak berlebihan pada wajah yang terkontaminasi dengan bakteri  dan jerawat juga bisa timbul karena pola makan yang tidak sehat dan juga perubahan hormon, orang biasanya mengkonsumsi coklat pada saat stress, jadi yang dimnyebabkan timbulnya  itu bukan karena coklatnya melainkan orangnya yang lagi stress.

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari gulalijawae. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow gulalijawae dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh gulalijawae.blogspot.com pada tanggal Selasa, 27 Desember 2016